Hadits Shahih Bukhari

الاستئذان

Kitab Meminta Izin

الاستئذان من أجل البصر
Meminta ijin demi menjaga pandangan

صحيح البخاري ٥٧٧٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ حَفِظْتُهُ كَمَا أَنَّكَ هَا هُنَا عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ اطَّلَعَ رَجُلٌ مِنْ جُحْرٍ فِي حُجَرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَقَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْظُرُ لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ إِنَّمَا جُعِلَ الِاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

Shahih Bukhari 5772: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri berkata: "Aku telah menghafalnya sebagaimana dirimu di sini, dari Sahl bin Sa'd dia berkata: "Seorang laki-laki pernah melongokkan kepalanya ke salah satu kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, waktu itu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah membawa sisir untuk menyisir rambutnya, lalu beliau bersabda: "Sekiranya aku tahu kamu mengintip, sungguh aku akan mencolok kedua matamu, sesungguhnya meminta izin itu di berlakukan karena pandangan."

Shahih Bukhari Nomer 5772