Hadits Shahih Bukhari

الرقاق

Kitab Hal-hal Yang Melunakkan Hati

ذهاب الصالحين ويقال الذهاب المطر
Kepergian orang-orang shalih

صحيح البخاري ٥٩٥٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ بَيَانٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ مِرْدَاسٍ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْهَبُ الصَّالِحُونَ الْأَوَّلُ فَالْأَوَّلُ وَيَبْقَى حُفَالَةٌ كَحُفَالَةِ الشَّعِيرِ أَوْ التَّمْرِ لَا يُبَالِيهِمْ اللَّهُ بَالَةً قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ يُقَالُ حُفَالَةٌ وَحُثَالَةٌ

Shahih Bukhari 5954: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Bayan dari Qais bin Abu Hazim dari Mirdas Al Aslami dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang shalih akan pergi (wafat) satu demi satu, hingga yang tersisa adalah orang-orang yang kwalitasnya seperti ampas gandum atau kurma, dan Allah tidak memperdulikan mereka." Abu Abdullah mengatakan: 'Hufalah disebut juga dengan hutsalah (ampas atau dedak).'

Shahih Bukhari Nomer 5954