Hadits Shahih Bukhari

الفرائض

Kitab Fara'idl

ميراث الأخوات مع البنات عصبة
Warisan saudara perempuan bersama anak adalah ashabah

صحيح البخاري ٦٢٤٤: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَضَى فِينَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النِّصْفُ لِلْابْنَةِ وَالنِّصْفُ لِلْأُخْتِ ثُمَّ قَالَ سُلَيْمَانُ قَضَى فِينَا وَلَمْ يَذْكُرْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6244: Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Khalid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Al Aswad mengatakan: ' Mu'adz bin Jabal memutuskan bagi kami dimasa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam untuk anak perempuan mendapat separoh, saudara perempuan mendapat separoh, ' kemudian Sulaiman mengatakan: 'ia memutuskan ditengah-tengah kami' tanpa menyebut di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Shahih Bukhari Nomer 6244