Hadits Shahih Bukhari

الحدود

Kitab Hukum Hudud

من أظهر الفاحشة واللطخ والتهمة بغير بينة
Mengungkapkan kejahatan dan tuduhan tanpa bukti

صحيح البخاري ٦٣٤٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ ذَكَرَ ابْنُ عَبَّاسٍ الْمُتَلَاعِنَيْنِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ هِيَ الَّتِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ رَاجِمًا امْرَأَةً عَنْ غَيْرِ بَيِّنَةٍ قَالَ لَا تِلْكَ امْرَأَةٌ أَعْلَنَتْ

Shahih Bukhari 6349: Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Abu Az Zanad dari Al Qasim bin Muhammad mengatakan: Ibnu Abbas menceritakan tentang dua orang yang saling meli'an. Lantas Abdullah bin Syaddad bertanya: 'Itukah wanita yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengomentarinya dengan sabdanya: "Jika aku merajam wanita tanpa bukti (niscaya aku merajam orang ini) "? ' Ibnu Abbas menjawab: "Tidak, itu adalah wanita yang terang-terangan."

Shahih Bukhari Nomer 6349