صحيح البخاري ٨٩١: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ نَحْوًا مِنْ قَوْلِ مُجَاهِدٍ إِذَا اخْتَلَطُوا قِيَامًا وَزَادَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ كَانُوا أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَلْيُصَلُّوا قِيَامًا وَرُكْبَانًا
Shahih Bukhari 891: Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Qurasyi berkata: telah menceritakan kepadaku Bapakku berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar seperti ucapan Mujahid: "Bila mereka dalam keadaan genting, mereka shalat dengan berdiri." Ibnu 'Umar menambahkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apabila musuh lebih banyak dari mereka (pasukan kaum Muslimin), maka mereka shalat dengan berdiri dan di atas kendaraan."
Shahih Bukhari Nomer 891