صحيح البخاري ١٠٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ وَكَانَ رَجُلًا مَبْسُورًا وَقَالَ أَبُو مَعْمَرٍ مَرَّةً عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ نَائِمًا عِنْدِي مُضْطَجِعًا هَا هُنَا
Shahih Bukhari 1049: Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata: telah menceritakan kepada kami "Abdul Warits berkata: telah menceritakan kepada kami Husain Al Mu'alim dari 'Abdullah bin Buraidah bahwa 'Imran bin Hushain radliyallahu 'anhu adalah seorang yang pernah menderita sakit wasir. Dan suatu kali Abu Ma'mar berkata: dari Hushain yang berkata: Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seseorang yang melaksanakan shalat dengan duduk. Maka Beliau menjawab: "Siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih utama. Dan siapa yang melaksanakan shalat dengan duduk maka baginya setengah pahala dari orang yang shalat dengan berdiri dan siapa yang shalat dengan tidur (berbaring) maka baginya setengah pahala orang yang shalat dengan duduk." berkata Abu 'Abdullah: "Menurutku yang dimaksud dengan tidur adalah berbaring."
Shahih Bukhari Nomer 1049