Hadits Shahih Bukhari

الزكاة

Kitab Zakat

قول الله تعالى لا يسألون الناس إلحافا وكم الغنى
Firman Allah "…mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak…"

صحيح البخاري ١٣٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ غُرَيْرٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَهْطًا وَأَنَا جَالِسٌ فِيهِمْ قَالَ فَتَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُمْ رَجُلًا لَمْ يُعْطِهِ وَهُوَ أَعْجَبُهُمْ إِلَيَّ فَقُمْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَارَرْتُهُ فَقُلْتُ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا قَالَ فَسَكَتُّ قَلِيلًا ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ فِيهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا قَالَ فَسَكَتُّ قَلِيلًا ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ فِيهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا يَعْنِي فَقَالَ إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَغَيْرُهُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْهُ خَشْيَةَ أَنْ يُكَبَّ فِي النَّارِ عَلَى وَجْهِهِ وَعَنْ أَبِيهِ عَنْ صَالِحٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ بِهَذَا فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ فَجَمَعَ بَيْنَ عُنُقِي وَكَتِفِي ثُمَّ قَالَ أَقْبِلْ أَيْ سَعْدُ إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ فَكُبْكِبُوا قُلِبُوا فَكُبُّوا مُكِبًّا أَكَبَّ الرَّجُلُ إِذَا كَانَ فِعْلُهُ غَيْرَ وَاقِعٍ عَلَى أَحَدٍ فَإِذَا وَقَعَ الْفِعْلُ قُلْتَ كَبَّهُ اللَّهُ لِوَجْهِهِ وَكَبَبْتُهُ أَنَا

Shahih Bukhari 1384: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ghurair Az Zuhri telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dari bapaknya dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu Syihab berkata: telah mengabarkan kepada saya 'Amir bin Sa'ad dari bapaknya berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sedang membagi-bagikan sesuatu pada sekelompok orang dan saat itu aku sedang duduk di tengah-tengah mereka. Saat itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membiarkan salah seorang dari mereka dan tidak memberinya, padahal orang itu adalah yang paling menakjubkan aku diantara mereka yang hadir. Maka aku menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan aku mendekati beliau seraya aku bertanya: "Ada apa denganmu dari si fulan? Demi Allah sungguh aku memandangnya dia sebagai seorang mu'min." beliau membalas: "atau dia muslim?". Kemudian aku terdiam sejenak lalu aku terdorong untuk lebih mengetahui apa yang dimaksud Beliau, maka aku ulangi ucapanku: "Wahai Rasulullah ada apa denganmu dari si fulan? Demi Allah, sungguh aku memandangnya sebagai seorang mu'min." beliau membalas: "atau dia muslim?" Aku masih terdiam sejenak lalu aku terdorong lagi untuk lebih memastikan apa yang dimaksudnya hingga aku ulangi lagi pertanyaanku: "Wahai Rasulullah ada apa denganmu dari si fulan? Demi Allah, sungguh aku memandangnya sebagai seorang mu'min." beliau membalas: "Atau barangkali dia muslim" Maka beliau pun menjelaskan: "Sungguh aku memberikan kepada seseorang atau selain dia lebih aku sukai dari pada memberi kepada dia karena aku takut kalau dia akan dicampakkan mukanya ke neraka". Dan dari bapaknya dari Shalih dari Isma'il bin Muhammad bahwa dari berkata: Aku mendengar bapakku menceritakan sepereti ini yang dia ceritakan dalam hadits yang diceritakannya: Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memukulkan kedua tangannya lalu mengumpulkannya diantara leher dan pundaknya kemudian bersabda: "Dengarlah Sa'ad, sungguh aku memberikan kepada seseorang...". Berkata Abu 'Abdullah (Al Bukhariy): Fakubkibuu (Asy Syu'ara: 94) artinya: "Dibalik (wajah mereka) lalu dibenamkan". Sedangkan Mukibban (Al Mulk: 22) artinya: "Seseorang dikatakan terjungkal bila perbuatannya tidak realistis dan jika dia benar berbuat kamu akan mengatakannya Allah menjungkalkan wajah orang itu begitu juga aku".

Shahih Bukhari Nomer 1384