Hadits Shahih Bukhari

الحج

Kitab Haji

فضل مكة وبنيانها
Keutamaan Makkah dan bangunannya

صحيح البخاري ١٤٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَخْبَرَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ قَوْمَكِ لَمَّا بَنَوْا الْكَعْبَةَ اقْتَصَرُوا عَنْ قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَرُدُّهَا عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَوْلَا حِدْثَانُ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَفَعَلْتُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَئِنْ كَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا سَمِعَتْ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ اللَّذَيْنِ يَلِيَانِ الْحِجْرَ إِلَّا أَنَّ الْبَيْتَ لَمْ يُتَمَّمْ عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ

Shahih Bukhari 1480: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah bahwa 'Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar mengabarkan kepada 'Abdullah bin 'Umar dari 'Aisyah radliyallahu 'anhum, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepadanya: "Tidakkah kamu tahu bahwa kaummu ketika membangun Ka'bah mereka menggesernya dari pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim?" Aku berkata: "Wahai Rasulullah, mengapa anda tidak mengembalikannya ke posisi yang dibuat Nabi Ibrahim?" Beliau menjawab: "Seandainya tidak mempertimbangkan masa-masa kaummu yang masih lekat dengan kekufuran tentu aku sudah melakukannya." Maka 'Abdullah radliyallahu 'anhu berkata: "Sungguh seandainya 'Aisyah radliyallahu 'anha mendengar hal ini dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, niscaya aku tidak akan melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam meninggalkan mengusap dua rukun yang mengiringi Hijr, melainkan karena Baitullah tidak disempurnakan bangunannya di atas pondasi-pondasi (yang dibangun) Nabi Ibrahim.

Shahih Bukhari Nomer 1480