Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٢٣٧: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ، عَنْ عَاصِمٍ الأَحْوَلِ، عَنْ عِيسَى بْنِ حِطَّانَ، عَنْ مُسْلِمِ بْنِ سَلاَّمٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ طَلْقٍ الْحَنَفِيِّ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا فَسَا أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَنْصَرِفْ، ثُمَّ لِيَتَوَضَّأْ، وَلْيُعِدْ صَلاَتَهُ، وَلاَ تَأْتُوا النِّسَاءَ فِي أَدْبَارِهِنَّ‏.‏لَمْ يَقُلْ‏:‏ وَلْيُعِدْ صَلاَتَهُ إِلاَّ جَرِيرٌ، قَالَهُ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ وَفِيهِ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ الْبِنَاءَ عَلَى الصَّلاَةِ لِلْمُحْدِثِ غَيْرُ جَائِزٍ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2237: Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, Jarir bin Abdul Hamid menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari Isa bin Haththan, dari Muslim bin Sallam, dari Ali bin Thalq Al Hanafi, dia berkata: Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian mengeluarkan angin (kentut) tanpa bunyi, maka hendaklah dia beranjak, kemudian berwudhu, lalu mengulang shalatnya, dan jangan menyetubuhi wanita dari dubur".40 Tidak ada yang menyebutkan kalimat "hendaklah dia mengulang shalatnya" kecuali Jarir, sebagaimana dikatakan oleh Abu Hatim. Hadits tersebut menjadi dalil bahwa melanjutkan shalat yang tadinya sudah diawali dalam keadaan berhadats tidak dibolehkan. 78:1

Shahih Ibnu Hibban Nomer 2237