Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٦٦: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سِنَانٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ، عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ، أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ أَرْسَلَهُ إِلَى أَبِي جُهَيْمٍ يَسْأَلُهُ: مَاذَا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَارِّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي؟ قَالَ أَبُو جُهَيْمٍ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ، لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ، لاَ أَدْرِي سَنَةً قَالَ أَمْ شَهْرًا، أَوْ يَوْمًا أَوْ سَاعَةً.
Shahih Ibnu Hibban 2366: Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar menceritakan kepada kami dari Malik, dari Abu Nadhr —maula Umar bin Ubaidullah— dari Busr bin Sa'id, bahwa Zaid bin Khalid mengutusnya untuk menemui Abu Juhaim guna bertanya tentang apa saja yang telah dia dengar dari Rasulullah mengenai orang yang melintasi orang yang sedang shalat. Abu Juhaim lalu berkata, "Rasulullah bersabda, 'Jika saja orang yang ingin melintas di depan orang shalat itu tahu dosa apa yang akan dia terima, niscaya berdiam diri selama empat puluh lebih baik daripada harus melintas di depan orang yang sedang shalat'. Aku tidak tahu apakah empat puluh tahun, bulan, hari, atau jam." 220 62:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2366