Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٨٤: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحُسَيْنِ، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ، حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلاَلٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الصَّامِتِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: يَقْطَعُ صَلاَةَ الرَّجُلِ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ: الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الأَسْوَدُ، قَالَ: قُلْتُ: يَا أَبَا ذَرٍّ، مَا بَالُ الأَسْوَدِ مِنَ الأَبْيَضِ مِنَ الأَحْمَرِ؟ قَالَ: يَا ابْنَ أَخِي، سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي، فَقَالَ: الْكَلْبُ الأَسْوَدُ شَيْطَانٌ.
Shahih Ibnu Hibban 2384: Ahmad bin Muhammad bin Al Husain mengabarkan kepada kami, dia berkata: Syaiban bin Farrukh menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Mughirah menceritakan kepada kami, Humaid bin Hilal menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Ash-Shamit, dari Abu Dzar, dia berkata, "Shalat seorang laki-laki bisa terputus oleh wanita, keledai, dan anjing hitam bila di depannya tidak ada pembatas sebesar tonggak pelana." Abdullah bin Ash-Shamith berkata: Aku berkata, "Wahai Abu Dzar, apa bedanya anjing hitam dengan anjing putih atau merah?" Abu Dzar menjawab, "Wahai keponakanku, aku juga bertanya kepada Rasulullah seperti pertanyaanmu itu, dan beliau menjawab, 'Anjing hitam adalah syetan'. " 241 61:3
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2384