Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٨٥: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ الْجُمَحِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، قَالَ: أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ هِلاَلٍ، قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ الصَّامِتِ يُحَدِّثُ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: يَقْطَعُ صَلاَةَ الرَّجُلِ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ كَآخِرَةِ الرَّحْلِ: الْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الأَسْوَدُ وَالْمَرْأَةُ، قَالَ: قُلْتُ: مَا بَالُ الأَسْوَدِ مِنَ الأَحْمَرِ مِنَ الأَصْفَرِ؟ فَقَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي، فَقَالَ: الأَسْوَدُ شَيْطَانٌ.
Shahih Ibnu Hibban 2385: Al Fadhl bin Hubab Al Jumahi mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu'bah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Humaid bin Hilal mengabarkan kepadaku, dia berkata: Aku mendengar Abdullah bin Ash-Shamit menceritakan dari Abu Dzar, dari Nabi , beliau bersabda, "Shalat seorang laki-laki akan terputus242 bila di depannya tidak ada pembatas sebesar tonggak pelana, yaitu oleh keledai, anjing hitam, dan wanita. Abdullah bin Ash-Shamith berkata: Aku bertanya, "Apa bedanya anjing hitam dengan anjing merah atau kuning?" Abu Dzar menjawab, "Aku bertanya kepada Rasulullah seperti pertanyaanmu itu, dan beliau menjawab, 'Anjing hitam adalah syetan243 61:3
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2385