Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٤٣٩: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ مُوسَى الْحَادِي، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، وَحَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِخَمْسِ رَكَعَاتٍ لاَ يَقْعُدُ إِلاَّ فِي آخِرِهِنَّ.
Shahih Ibnu Hibban 2439: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Umar bin Musa Al Hadi menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin Salamah dan Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, bahwa Rasulullah pernah shalat witir lima rakaat, dan tidak duduk (tasyahhud) kecuali pada rakaat terakhir.319 34:5
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2439