Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٤٤٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الأَنْمَاطِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُلاَزِمُ بْنُ عَمْرٍو، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ بَدْرٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ، قَالَ: زَارَنِي أَبِي يَوْمًا فِي رَمَضَانَ، فَأَمْسَى عِنْدَنَا وَأَفْطَرَ، فَقَامَ بِنَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ وَأَوْتَرَ، ثُمَّ انْحَدَرَ إِلَى مَسْجِدِهِ فَصَلَّى بِأَصْحَابِهِ، ثُمَّ قَدَّمَ رَجُلاً، فَقَالَ: أَوْتِرْ بِأَصْحَابِكَ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ.
Shahih Ibnu Hibban 2449: Ibrahim bin Ishaq Al Anmathi mengabarkan kepada kami, dia berkata: Nashr bin Ali menceritakan kepada kami, dia berkata: Mulazim bin Amr menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdullah bin Badr menceritakan kepada kami dari Qais bin Thalq, dia berkata: Suatu hari ayahku mengunjungiku pada bulan Ramadhan. Ayahku itu bermalam di rumah kami dan berbuka puasa bersama. Dia melaksanakan shalat malam dan witir bersama kami329, kemudian berangkat ke masjidnya dan shalat bersama para sahabatnya. Dia lalu menyuruh seorang laki-laki, dan berkata, "Pimpinlah shalat witir untuk teman-temanmu, karena aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam'. " 330 81:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2449