Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٧٣٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَتْنِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّ عَائِشَةَ أُخْبِرَتْ، أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، قَالَ‏:‏ نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْأَةَ أَنْ تُسَافِرَ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ قَالَتْ عَمْرَةُ‏:‏ فَالْتَفَتَتْ عَائِشَةُ إِلَى بَعْضِ النِّسَاءِ فَقَالَتْ‏:‏ مَا لِكُلِّكُمْ ذُو مَحْرَمٍ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ لَمْ تَكُنْ عَائِشَةُ بِالْمُتَّهِمَةِ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فِي الرِّوَايَةِ، لأَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ عُدُولٌ ثِقَاتٌ، وَإِنَّمَا أَرَادَتْ عَائِشَةُ بِقَوْلِ‏:‏ مَا لِكُلِّكُمْ ذُو مَحْرَمٍ، تُرِيدُ أَنْ لَيْسَ لِكُلِّكُمْ ذُو مَحْرَمٍ تُسَافِرُ مَعَهُ، فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلاَ تُسَافِرْ وَاحِدَةٌ مِنْكُنَّ إِلاَّ بِذِي مَحْرَمٍ يَكُونُ مَعَهَا‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2733: Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami,dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata: Yunus mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dia berkata: Amrah binti Abdurrahman menceritakan kepadaku bahwa Aisyah pernah dikabari bahwa Abu Sa'id berkata, "Rasulullah melarang seorang wanita bepergian kecuali ditemani mahram." Amrah berkata, "Aisyah lalu melirik kepada sebagian wanita (yang hadir ketika itu) dan berkata, 'Tidak setiap kalian mempunyai mahram'."699 12:4 Abu Hatim berkata, "Aisyah tidak menuding Abu Sa'id berdusta dalam riwayat ini, sebab seluruh sahabat Nabi memiliki sifat adalah (lurus dalam menjalankan agama) dan dapat dipercaya. Maksud perkataan Aisyah, Tidak setiap kalian mempunyai mahram' adalah, Tidak setiap kalian mempunyai mahram yang dapat menemani perjalanan kalian, maka kalian harus bertakwa kepada Allah. Janganlah salah seorang kalian melakukan perjalanan kecuali ditemani oleh marham."700

Shahih Ibnu Hibban Nomer 2733