Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٥١٢: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي غَيْلاَنَ بِبَغْدَادَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ فَرَاهِيجَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ، حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ.
Shahih Ibnu Hibban 512: Umar bin Ismail bin Abu Ghailan di Baghdad mengabarkan kepeda kami, ia berkata, Ali bin Al Ja’di menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Daud bin Farahij, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jibril terus menerus menasihatiku (agar berbuat baik) dengan tetangga. Sehingga aku menduga bahwa tetangga akan mewarisinya.” 285 1:2.
Shahih Ibnu Hibban Nomer 512