Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٤٥٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: سَمِعْتُهُ يَقُولُ: «إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ يَوْمَ الْفِطْرِ، فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ، ثُمَّ خَطَبَ النَّاسَ، فَلَمَّا فَرَغَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ، فَأَتَى النِّسَاءَ، فَذَكَّرَهُنَّ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ بِلَالٍ، وَبِلَالٌ بَاسِطٌ ثَوْبَهُ، يُلْقِينَ النِّسَاءُ صَدَقَةً» ، قُلْتُ لِعَطَاءٍ: زَكَاةُ يَوْمِ الْفِطْرِ؟ قَالَ: «لَا، وَلَكِنَّهُ صَدَقَةٌ يَتَصَدَّقْنَ بِهَا حِينَئِذٍ، تُلْقِي الْمَرْأَةُ فَتْخَهَا، وَيُلْقِينَ وَيُلْقِينَ» ، قُلْتُ لِعَطَاءٍ: أَتَرَى حَقًّا عَلَى الْإِمَامِ الْآنَ أَنْ يَأْتِيَ النِّسَاءَ حِينَ يَفْرُغَ، فَيُذَكِّرَهُنَّ؟ قَالَ: «أَيْ، لَعَمْرِي إِنَّ ذَلِكَ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ، وَمَا لَهُمْ لَا يَفْعَلُونَ ذَلِكَ؟»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1457: Muhammad bin Rafi' menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami. Atha' mengabarkan kepadaku dari Jabir bin Andullah, ia berkata: Aku mendengarnya berkata, "Pada Hari Raya Fitri, Nabi berdiri lalu shalat sebelum berkhutbah, kemudian berkhutbah di hadapan orang-orang Ketika selesai, maka beliau turun dari mimbar dan mendatangi knum wanita, kemudian memberikan nasehat kepada mereka sambil berpegangan pada tangan Bilal sedangkan Bilal membentangkan bajunya dan para wanita melemparkan sedekah." Aku kemudian bertanya kepada Atha', "Apakah itu zakat Fitrah?" la menjawab "Bukan, akan tetapi sedekah yang mereka keluarkan pada saat itu, para wanita melemparkan cincin mereka dan mereka terus melemparkan dan melemparkan." Aku bertanya lagi kepada Atha' "Bagaimana pendapatmu apakah menjadi hak imam sekarang ini untuk mendatangi kaum wanita dan memperingatkan mereka? la menjawab, "Ya pasti, karena hal itu adalah hak mereka dan mengapa mereka tidak melakukan hal tersebut?"
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1457