Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٤٦٣: نا بُنْدَارٌ، نا يَحْيَى، نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ، ح، وَثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، نا يَحْيَى، عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ، ح، وَثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، أَخْبَرَنَا سُلَيْمٌ يَعْنِي ابْنَ أَخْضَرَ، ثنا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ الْأَنْصَارِيُّ مِنْ بَنِي عَوْفِ بْنِ ثَعْلَبَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ كَيْسَانَ قَالَ: " شَهِدْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ بِمَكَّةَ وَهُوَ أَمِيرٌ فَوَافَقَ يَوْمُ فِطْرٍ - أَوْ أَضْحًى - يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَخَّرَ الْخُرُوجَ حَتَّى ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَخَرَجَ وَصَعِدَ الْمِنْبَرَ، فَخَطَبَ وَأَطَالَ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، وَلَمْ يُصَلِّ الْجُمُعَةَ فَعَابَ عَلَيْهِ نَاسٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ ابْنِ عَبْدِ شَمْسٍ، فَبَلَغَ ذَلِكَ ابْنَ عَبَّاسٍ، فَقَالَ أَصَابَ ابْنُ الزُّبَيْرِ السُّنَّةَ، وَبَلَغَ ابْنَ الزُّبَيْرِ، فَقَالَ: رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ إِذَا اجْتَمَعَ عِيدَانِ صَنَعَ مِثْلَ هَذَا، هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَةَ "، قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «قَوْلُ ابْنِ عَبَّاسٍ أَصَابَ ابْنُ الزُّبَيْرِ السُّنَّةَ يُحْتَمَلُ أَنْ يَكُونَ أَرَادَ سُنَّةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَائِزٌ أَنْ يَكُونَ أَرَادَ سُنَّةَ أَبِي بَكْرٍ، أَوْ عُمَرَ، أَوْ عُثْمَانَ، أَوْ عَلِيٍّ، وَلَا أَخَالُ أَنَّهُ أَرَادَ بِهِ أَصَابَ السُّنَّةَ فِي تَقْدِيمِهِ الْخُطْبَةَ قَبْلَ صَلَاةِ الْعِيدِ؛ لِأَنَّ هَذَا الْفِعْلَ خِلَافُ سُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَإِنَّمَا أَرَادَ تَرْكَهُ أَنْ يَجْمَعَ بِهِمْ بَعْدَمَا قَدْ صَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الْعِيدِ فَقَطْ دُونَ تَقْدِيمِ الْخُطْبَةِ قَبْلَ صَلَاةِ الْعِيدِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1463: Bundar menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Ja’far menceritakan kepada kami (Ha') Ya’qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada, kami dari Abdul Hamid bin Ja’far (Ha') Ahmad bin Abdah menceritakan kepada kami', Salim - yaitu Ibnu Akhdhar- mengabarkan kepada kami, Abdul Hamid bin Ja’far Al Anshari dari bani 'Auf bin 'Tsa’labah menceritakan kepada kami؛ Wahab bin Kaisan -menceritakan kepadaku, ia berkata, "Aku telah menyaksikan Ibnu Az-Zubair di Makkah saat ia menjadi pimpinan. Kemudian Hari 'Raya' Fitri -atau Adha- tejadi secara bersamaan dengan hari Jum'at. Maka ia lalu menangguhkan untuk keluar mengerjakan shalat Sampai matahari meninggi, lalu ia keluar dan naik ke atas mimbar -lantas berkhutbah dengan khutbah yang panjang, lalu shalat dua rakaat dan tidak mengejakan shalat Jum’at. Maka orang-orang dari bani Umayyah bin Abdu Syamsy menghinanya. Ketika berita itu sampai kepada Ibnu Abbas, ia pun berkata, 'Ibnu Az-Zubair telah mengikuti sunnah.’ Dan ketika berita itu sampai kepada Ibnu Az-Zubair, maka ia berkata, 'Aku melihat Umar bin Khaththab ketika dua Hari Raya tejadi secara bersamaan dalam satu hari maka ia melakukan seperti ini’." Abu Bakar berkata, "Perkataan' Ibnu Abbas, 'Ibnu Az-Zubair mengikUti Sunnah’ menimbulkan pemahaman bahwa yang dimaksud adalah Sunnah Nabi dan boleh jadi yang dimaksud adalah Sunnah Abu Bakar atau Umar atau Utsman atau Ali. Aku tidak menyatakan bahwa maksud perkataannya itu adalah mengikuti Sunnah dalam hal 'mendahulukan khutbah dari shalat Hari Raya, karena hal itu bertentangan dengan Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar serta Umar. Akan tetapi yang dimaksud adalah meninggalkan khutbah tersebut agar bisa mengerjakannya secara bersamaan setelah ia shalat mengimami mereka pada shalat Hari Raya saja dan bukan mendahulukan khutbah sebelum shalat Hari Raya."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1463