Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٤٦٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، وَعُقْبَةُ بْنُ وَسَّاجٍ، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمِيعِ تَفْضُلُ عَلَى صَلَاتِهِ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ» ، قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «حَدَّثَنَاهُ أَبُو قُدَامَةَ، نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ شُعْبَةَ، نَحْوَهُ» ، قَالَ أَبُو بَكْرٍ: " وَهَذِهِ اللَّفْظَةُ مِنَ الْجِنْسِ الَّذِي أَعْلَمْتُ فِي كِتَابِ الْإِيمَانِ، أَنَّ الْعَرَبَ قَدْ تَذْكُرُ الْعَدَدَ لِلشَّيْءِ ذِي الْأَجْزَاءِ وَالشُّعَبِ مِنْ غَيْرِ أَنْ تُرِيدَ نَفْيًا لِمَا زَادَ عَلَى ذَلِكَ الْعَدَدِ، وَلَمْ يُرِدِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِهِ: «خَمْسًا وَعِشْرِينَ» ، أَنَّهَا لَا تَفْضُلُ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا الْعَدَدِ، وَالدَّلِيلُ عَلَى صِحَّةِ مَا تَأَوَّلْتُ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 1468: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa’id dan Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Qatadah dan Uqbah bin Wassaj menceritakan kepada kami dari Abu Al Ahwash, dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Shalatnya seseorang dengan berjamaah lebih utama dua puluh lima dari shalatnya sendirian" Abu Bakar berkata, "Abu Quddamah menceritakannya kepada kami dari Yahya bin Sa’id, dari Syu’bah dengan redaksi yang sama." Abu Bakar berkata, "Lafazh ini adalah bagian dari bentuk lafazh yang telah dijelaskan di dalam kitab Iman bahwa orang Arab terkadang menyebutkan jumlah bagi sesuatu yang mempunyai bilangan dan bagian-bagian yang banyak tanpa mengenyampingkan penambahan dari jumlah tersebut, dan Nabi tidak bemaksud dengan sabdanya, "Dua puluh lima." 'Bahwa shalat tersebut tidak dapat diberikan keutamaan yang melebihi jumlah ini dan dalil atas kebenaran apa yang aku takwilkan."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1468