Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٣: أنا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ، نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ السَّلُولِيُّ، أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: «كَانَ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَذِّنُ، ثُمَّ يُمْهِلُ، فَإِذَا رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَقْبَلَ أَخَذَ فِي الْإِقَامَةِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1523: Abbas bin Muhammad Ad-Dauri memberitakan kepada kami, Ishak bin Manshur As-Saluli memberitakan kepada kami, Isra'il memberitakan kepada kami, dari Sammak dan Jabir bin samrah yang telah berkata, "pertama-tama muadzin Rasulullah itu mengumandangkan adzannya, lalu ia menanti kedatangan Rasulullah, ketika melihat Rasulullah telah datang, maka ia pun mulai mengumandangkan iqamat."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1523