Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٥٨: نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ، نا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ، أَخْبَرَهُ أَنَّ حُمْرَانَ أَخْبَرَهُ، أَنَّ عُثْمَانَ دَعَا يَوْمًا وَضُوءًا، فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فِي صِفَةِ وُضُوءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: «ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، وَالْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «فِي هَذَا الْخَبَرِ دَلَالَةٌ عَلَى أَنَّ الْكَعْبَيْنِ هُمَا الْعَظْمَانِ النَّاتِئَانِ فِي جَانِبَيِ الْقَدَمِ إِذْ لَوْ كَانَ الْعَظْمُ النَّاتِئُ عَلَى ظَهَرِ الْقَدَمِ لَكَانَ لِلرِّجْلِ الْيُمْنَى كَعْبٌ وَاحِدٌ لَا كَعْبَانِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 158: Yunus bln Abdul A’la Ash-Shadafi, Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, Yunus mengabarkan kepadaku dari Ibnu Syihab dari Atha' bin Yazid mengabarkan kepadanya, bahwa Humran mengabarkan kepadanya, bahwa Utsman suatu hari pernah meminta air wudhu, Humran menyebutkan hadits tentang sifat wudhu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata, “Kemudian Utsman membasuh kaki kanan sampai kedua mata kaki tiga kali, kaki kiri juga seperti itu.” 265 (25/1) Abu Bakar berkata, “Dalam hadits ini ada petunjuk bahwa dua mata kaki itu adalah dua tulang yang menonjol di dua sisi telapak kaki, karena seandainya mata kaki itu adalah tulang yang menonjol pada punggung telapak kaki, tentu kaki kanan hanya mempunyai satu mata kaki bukan dua.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 158