Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٥٠٨: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلَكِ بْنُ عُمَيْرٍ، ح وَحَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَخْزُومِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ، أَنَّ أَهْلَ الْكُوفَةِ شَكَوْا سَعْدًا إِلَى عُمَرَ، فَذَكَرُوا مِنْ صَلَاتِهِ، فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ عُمَرُ، فَقَدِمَ عَلَيْهِ، فَذَكَرَ لَهُ مَا عَابُوهُ مِنْ أَمْرِ الصَّلَاةِ، فَقَالَ: " إِنِّي لَأُصَلِّي بِهِمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ، فَمَا أَخْرِمُ عَنْهَا، إِنِّي لَأَرْكُدُ بِهِمْ فِي الْأُولَيَيْنِ، وَأَحْذِفُ بِهِمْ فِي الْأُخْرَيَيْنِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ " هَذَا حَدِيثُ الدَّوْرَقِيِّ، وَقَالَ الْمَخْزُومِيُّ: وَأُخَفِّفُ الْأُخْرَيَيْنِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 508: Ya’kub bin Ibrahim Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Ha’, Abdul Malik bin Umair mengabarkan kepada kami, Ha’, Said bin Abdurrahman Al Makhzumi menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami, dari Abdul Malik bin Umair, dari Jabir bin Samrah: Sesungguhnya penduduk Kufah mengadukan Sa'ad kepada Umar. Mereka menyebutkan masalah shalat yang dilaksanakan Saad, kemudian Umar mengirim seorang utusan untuk mendatanginya dan menyebutkan apa yang mereka anggap sebagai cacat pada Saad berkenaan dengan masalah shalat tersebut. Sa'ad berkata, "'Sesungguhnya aku akan melaksanakan shalat seperti yang dilaksanakan oleh Rasulullah bersama mereka dan aku tidak akan merusak shalat tersebut, Sesungguhnya aku ingin berdiam lama bersama mereka dalam dua rakaat pertama dan menghilangkannya (memendekkannya) bersama mereka pada dua rakaat terakhir." Umar berkata kepada Sa'ad, "Itu hanya asumsimu saja wahai Abu Ishaq.” 643 Ini adalah hadits Ad-Dauraqi. Al Makhzumi berkata, "Dan, aku meringankan (memendekkan) bacaan pada dua rakaat terakhir."

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 508