Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٥٣٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بِخَبَرٍ غَرِيبٍ غَرِيبٍ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ، نا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ يَؤُمُّهُمْ فِي مَسْجِدِ قُبَاءَ قَالَ: وَكَانَ كُلَّمَا افْتَتَحَ سُورَةً يَقْرَأُ لَهُمْ بِهَا فِي الصَّلَاةِ مِمَّا يَقْرَأُ بِهِ افْتَتَحَ بِـ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهَا، ثُمَّ يَقْرَأُ بِسُورَةٍ أُخْرَى مَعَهَا، وَكَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَلَمَّا أَتَاهُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرُوهُ بِالْخَبَرِ، فَقَالَ: «يَا فُلَانُ، مَا يَحْمِلُكَ عَلَى لُزُومِ هَذِهِ السُّورَةِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ؟» قَالَ: إِنِّي أُحِبُّهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «حُبُّهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 537: Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami dengan hadits yang sangat gharib, Ibrahim bin Hamzah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz —yaitu Ibnu Muhammad— mengabarkan kepada kami, dari Ubaidillah, dari Tsabit Al Bunani, dari Anas bin Malik, ia berkata, “Seorang laki-laki dari kaum Anshar (70-ba') menjadi imam bagi mereka di masjid Quba.” Ia berkata, “Laki-laki tersebut setiap kali memulai bacaan surat untuk mereka di dalam shalat, maka ia memulainya dengan membaca 'Qul huwallaahu ahad’ sampai selesai, kemudian ia membaca surat yang lain bersama surat tersebut. Hal itu terus-menerus ia lakukan di setiap rakaat. Ketika Nabi mendatangi mereka, maka mereka mengabarkan mengenai hal tersebut. Lalu beliau bersabda, "Wahai fulan apa yang membuatmu selalu membaca surat tersebut dalam setiap rakaat?” la berkata, “Sesungguhnya aku menyukainya.” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Cintailah ia, maka ia akan memasukkanmu ke dalam surga.675

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 537