Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٥٨٢: قَالَ: حَدَّثَنَا بِخَبَرٍ عِكْرِمَةُ نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى، حَدَّثَنَا سَعِيدٌ، ح وَحَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى، نا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سَعِيدٍ، وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ: قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ: صَلَّيْتُ الظُّهْرَ بِالْبَطْحَاءِ خَلْفَ شَيْخٍ أَحْمَقَ، فَكَبَّرَ اثْنَتَيْنِ وَعِشْرِينَ تَكْبِيرَةً، إِذَا سَجَدَ، وَإِذَا رَكَعَ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ، فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ تِلْكَ سُنَّةُ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ أَبِي مُوسَى. وَقَالَ ابْنُ خَشْرَمٍ: تِلْكَ سُنَّةُ أَبِي الْقَاسِمِ، أَوْ صَلَاةُ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - شَكَّ سَعِيدٌ. وَقَالَ نَصْرٌ: تِلْكَ صَلَاةُ أَبِي الْقَاسِمِ - وَلَمْ يَشُكَّ نا بُنْدَارٌ، حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
Shahih Ibnu Khuzaimah 582: Berkata : Nashr bin Ali Al Jahdami menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdul Ala menceritakan kepada kami, Said menceritakan kepada kami, Ha’, Abu Musa menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Adi menceritakan kepada kami, Said dan Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, Isa mengabarkan kepada kami —ia adalah Ibnu Yunus— keduanya dari Said, dari Qatadah dari Ikrimah, ia berkata, “Aku pernah mengatakan kepada Ibnu Abbas, 'Aku melaksanakan shalat Zhuhur di kawasan Al Bathha'; berada di belakang seorang yang sudah tua dan dungu, di mana ia melakukan takbir 22 kali, yaitu apabila ia sujud, saat ruku dan saat ia mengangkat kepalanya. Kemudian Ibnu Abbas berkata, Itulah sunnah Abui Qasim SAW'"730 Ini adalah redaksi hadits Abu Musa. Ibnu Khasram berkata, “Itulah sunnah Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam atau shalat Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam.” Said ragu. Nashr berkata, “Itulah shalat Abul Qasim dan hal itu tidak meragukan lagi.” Bundar mengabarkan kepada kami, Muadz bin Hisyam menceritakan kepada kami, Ayahku menceritakan kepadaku, dari Qatadah dengan sanad sejenis.
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 582