Sunan Ibnu Majah

الفرائض

Kitab Waris

ميراث أهل الإسلام من أهل الشرك
Warisan orang Islam dari orang musyrik

سنن ابن ماجه ٢٧١٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ وَلَا الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ

Sunan Ibnu Majah 2719: Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Amar dan Muhammad bin Ash Shabah, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Ali bin Al Husain dari 'Amru bin 'Utsman dari Usamah bin Zaid, ia berkata: -secara marfu- Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Seorang muslim tidak berhak memberikan harta warisannya kepada orang kafir, demikian pula seorang kafir tidak diperkenankan memberikan harta warisannya kepada seorang muslim."

Sunan Ibnu Majah Nomer 2719