Hadits Shahih Muslim

الحج

Kitab Haji

استحباب استلام الركنين اليمانيين في الطواف دون الركنين
di anjurkannya istilam dua rukun Yamani ketika thawaf dan meninggalkan dua rukun yang lainnya

صحيح مسلم ٢٢٢٥: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى الْقَطَّانِ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَ وَالْحَجَرَ مُذْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ

Shahih Muslim 2225: Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Zuhair bin Harb dan Ubaidullah bin Sa'id semuanya dari Yahya Al Qaththan - Ibnul Mutsanna berkata- Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata: "Aku tidak pernah meninggalkan meraba kedua sudut ini, yaitu sudut Yamani dan sudut Hajar Aswad, semenjak kulihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam merabanya, baik dalam keadaan sempit (kesulitan) maupun dalam keadaan lapang (longgar)."

Shahih Muslim Nomer 2225