Hadits Shahih Muslim

الحج

Kitab Haji

جواز الطواف على بعير وغيره واستلام الحجر بمحجن ونحوه
Bolehnya thawaf dengan mengendarai unta atau selainnya dan mengusap hajat aswad dengan tongkat

صحيح مسلم ٢٢٣٦: حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى الْقَنْطَرِيُّ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ حَوْلَ الْكَعْبَةِ عَلَى بَعِيرِهِ يَسْتَلِمُ الرُّكْنَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يُضْرَبَ عَنْهُ النَّاسُ

Shahih Muslim 2236: Telah menceritakan kepadaku Al Hakam bin Musa Al Qanthari Telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Ishaq dari Hisyam bin Urwah dari Urwah dari Aisyah ia berkata: "Pada saat haji wada', Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan thawaf di sekitar Ka'bah dengan mengendarai Unta beliau, dan beliau hanya mengusap Rukun (Yamani) karena khawatir kalau-kalau manusia akan memukulnya (rukun yamani)."

Shahih Muslim Nomer 2236