Hadits Shahih Muslim

الإيمان

Kitab Iman

تجاوز الله عن حديث النفس والخواطر بالقلب إذا لم تستقر
Allah akan mengampuni apa yang ada dalam hati selama tidak diteruskan dalam perbuatan

صحيح مسلم ١٨١: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وُمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ وَاللَّفْظُ لِسَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي مَا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَا لَمْ يَتَكَلَّمُوا أَوْ يَعْمَلُوا بِهِ

Shahih Muslim 181: Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur dan Qutaibah bin Sa'id serta Muhammad bin Ubaid al-Ghubari dan lafazh tersebut milik Sa'id, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Abu Hurairah dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mengampuni untuk umatku atas sesuatu yang dia bicarakan dalam hatinya selama dia belum mengucapkannya atau mengerjakannya."

Shahih Muslim Nomer 181