المستدرك ١٩٤: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ بُنْدَارٍ الزَّاهِدُ، ثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْفِرْيَابِيُّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الزَّمِنُ، ثنا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ، ثنا حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: كَانَ صَبِيٌّ عَلَى ظَهْرِ الطَّرِيقِ فَمَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ نَاسٌ فَلَمَّا رَأَتْ أُمُّ الصَّبِيِّ الْقَوْمَ خَشِيَتْ أَنْ يُوطَأَ ابْنُهَا فَسَمِعَتْ فَحَمَلَتْهُ فَقَالَتِ: ابْنِي، ابْنِي، قَالَ الْقَوْمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ: مَا كَانَتْ هَذِهِ لِيُلْقَى ابْنُهَا فِي النَّارِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَلَا اللَّهُ يُلْقِي حَبِيبَهُ فِي النَّارِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»
Al Mustadrak 194: Ali bin Bundar Az-Zahid menceritakan kepadaku, Ja'far bin Muhammad Al Firyabi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Mutsanna Az-Zaman menceritakan kepada kami, Khalid bin Harits menceritakan kepada kami, Humaid menceritakan kepada kami dari Anas, dia berkata: Dahulu ada seorang bocah laki- laki yang berada di tengah jalan, lalu Nabi dan beberapa orang lewat. Ketika ibu bocah tersebut melihat rombongan orang, dia khawatir anaknya akan terinjak, maka dia membawa anaknya sembari berkata, "Putraku, putraku!" Orang-orang pun berkata, "Wahai Rasulullah, ibu ini tentu tidak akan menjerumuskan putranya ke dalam neraka.” Rasulullah kemudian bersabda, "Begitu pula Allah, Dia tidak akan menjerumuskan kekasih-Nya ke dalam neraka." Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 194