المستدرك ١٩٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَلْمَانَ الْفَقِيهُ، بِبَغْدَادَ، قَالَ: قُرِئَ عَلَى مُحَمَّدِ بْنِ الْهَيْثَمِ الْقَاضِي وَأَنَا أَسْمَعُ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنِي اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ، أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَحَدُنَا يُذْنِبُ، قَالَ: «يُكْتَبُ عَلَيْهِ» قَالَ: ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ مِنْهُ وَيَتُوبُ، قَالَ: «يُغْفَرُ لَهُ وَيُتَابُ عَلَيْهِ وَلَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الْبُخَارِيِّ، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»

Al Mustadrak 195: Ahmad bin Salman Al Faqih mengabarkan kepada kami di Baghdad, dia berkata: Dibacakan (didiktekan) kepada Muhammad bin Al Haitsam Al Qadhi, sedang aku mendengarkannya, Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepadaku dari Yazid bin Abi Habib, dari Abu Al Khair, dari Uqbah bin Amir Al Juhani, bahwa seorang laki-laki mendatangi Rasulullah dan berkata, ''Wahai Rasulullah, salah seorang dari kita berbuat dosa ” Beliau lalu bersabda, ''Lalu dosanya akan dicatat. ” Orang tersebut lalu berkata, ''Kemudian dia minta ampun dan bertobat.” Beliau lalu bersabda, "Allah akan mengampuninya dan menerima tobatnya, dan Allah tidak akan bosan sampai mereka bosan.” Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 195