المستدرك ٢٣٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَنْصُورٍ الْقَاضِي، ثنا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ النَّضْرِ بْنِ سَلَمَةَ الْجَارُودِيُّ، ثنا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ، ثنا الْمُؤَمَّلُ، ثنا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ، ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ جَدِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنَ الْإِيمَانِ، أَخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَوْ ذَكَرَنِي أَوْ خَافَنِي فِي مَقَامٍ «.» هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ وَلَمْ يُخَرِّجَا قَوْلَهُ «مَنْ ذَكَرَنِي أَوْ خَافَنِي فِي مَقَامٍ» . وَقَدْ تَابَعَ أَبُو دَاوُدَ، مُؤَمَّلًا عَلَى رِوَايَتِهِ وَاخْتَصَرَهُ

Al Mustadrak 234: Yahya bin Manshur Al Qadhi menceritakan kepada kami. Abu Bakar Muhammad bin An-Nadhr bin Salamah Al Jamdi menceritakan kepada kami, Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Al Mu'ammal menceritakan kepada kami, Al Mubarak bin Fadhalah menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Abu Bakar menceritakan kepada kami dari kakeknya Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Allah wa Jalla berfirman, 'Keluarkanlah dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah, dan di dalam hatinya ada keimanan, meski sebesar biji sawi. Keluarkanlah dari neraka orang yang mengucapkan (kalimat) laa ilaaha illallaah, atau yang mengingat-Ku, atau yang takut kepada-Ku di tempat (ketika melakukan perbuatan dosa)'.” Sanad hadits ini shahih. Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkan redaksi firman-Nya, ”Barangsiapa mengingat-Ku atau yang takut kepada-Ku di tempat (ketika melakukan perbuatan dosa)." Abu Daud lebih menguatkan riwayat Mu'ammal dan meringkasnya.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 234