المستدرك ٢٧٨: أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَاتِمٍ الْعَدْلُ، بِمَرْوَ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوْحٍ الْمَدَائِنِيُّ، ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " يُؤْتَى بِالْمَوْتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي هَيْئَةِ كَبْشٍ أَمْلَحَ فَيُقَالُ: يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ، فَيَطَّلِعُونَ خَائِفِينَ وَجِلِينَ مَخَافَةَ أَنْ يَخْرُجُوا مِمَّا هُمْ فِيهِ، فَيُقَالُ: تَعْرِفُونَ هَذَا؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، هَذَا الْمَوْتُ، ثُمَّ يُقَالُ: يَا أَهْلَ النَّارِ، فَيَطَّلِعُونَ مُسْتَبْشِرِينَ فَرِحِينَ أَنْ يَخْرُجُوا مِمَّا هُمْ فِيهِ، فَيُقَالُ: أَتَعْرِفُونَ هَذَا؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، هَذَا الْمَوْتُ، فَيَأْمُرُ بِهِ فَيُذْبَحُ عَلَى الصِّرَاطِ فَيُقَالُ لِلْفَرِيقَيْنِ: خُلُودٌ فِيمَا تَجِدُونَ لَا مَوْتَ فِيهَا أَبَدًا «.» هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ، فَإِنَّ يَزِيدَ بْنَ هَارُونَ ثَبَتَ وَقَدْ أَسْنَدَهُ فِي جَمِيعِ الرِّوَايَاتِ عَنْهُ، وَوَافَقَهُ الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى السِّينَانِيُّ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو «.» أَمَّا حَدِيثُ الْفَضْلِ بْنِ مُوسَى "

Al Mustadrak 278: Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Hatim Al Adi mengabarkan kepada kami di Marwa, Abdullah bin Rauh Al Madaini menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr memberitakan (kepada kami) dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Pada Hari Kiamat nanti maut akan didatangkan dalam bentuk seekor gibas yang bulunya lebih banyak putihnya daripada hitamnya. Kemudian dikatakan, 'Wahai penduduk surga'. Mereka pun melihatnya dengan rasa penuh ketakutan karena khawatir mereka akan keluar dari kenikmatan yang telah mereka rasakan. Lalu ditanyakan kepada mereka, 'Tahukah kalian apa ini?' Mereka menjawab, 'Ya, ini adalah maut'. Kemudian dikatakan, 'Wahai penduduk neraka'. Mereka pun melihatnya dengan rasa gembira karena menganggap akan bisa keluar dari siksaan yang mereka rasakan. Lalu ditanyakan kepada mereka, Tahukah kalian apa ini?' Mereka menjawab, 'Ya, ini adalah maut'. Gibas tersebut lalu disuruh untuk disembelih di atas Shirath, lalu dikatakan kepada dua kelompok (penghuni surga dan penghuni neraka), Kalian kekal atas apa yang kalian rasakan, tidak akan ada kematian di dalamnya untuk selamanya'." Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim, karena Yazid bin Harun adalah periwayat tsabit. Dia meriwayatkannya secara musnad dalam seluruh riwayat darinya. Al Fadhl bin Musa As-Sinani serta Abdul Wahhab bin Abdul Majid menyepakatinya (dalam riwayat keduanya) dari Muhammad bin Amr. Hadits Al Fadhl bin Musa adalah:

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 278