Sunan Ad Darimi

كتاب المقدمة

Kitab Mukaddimah

باب من قال العلم الخشية وتقوى الله
Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah

سنن الدارمي ٣٠٢: أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ هَرِمِ بْنِ حَيَّانَ أَنَّهُ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْعَالِمَ الْفَاسِقَ فَبَلَغَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ وَأَشْفَقَ مِنْهَا مَا الْعَالِمُ الْفَاسِقُ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ هَرِمٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَاللَّهِ مَا أَرَدْتُ بِهِ إِلَّا الْخَيْرَ يَكُونُ إِمَامٌ يَتَكَلَّمُ بِالْعِلْمِ وَيَعْمَلُ بِالْفِسْقِ فَيُشَبِّهُ عَلَى النَّاسِ فَيَضِلُّوا

Sunan Ad Darimi 302: Telah mengabarkan kepada kami Bisyr bin Al Hakam telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdus shamad Al 'Ammi telah menceritakan kepada kami Abu Imran Al Jauni dari Haram bin Hayyan, ia berkata: "Hendaklah kalian berhati-hati terhadap ulama fasik." Pernyataan ini sampai ke telinga Umar bin Al Khaththab, maka ia langsung menulis surat kepada Haram bin Hayyan, dengan setengah mengingatkan, Umar bertanya: "Apa yang kamu maksud seorang ulama yang fasik?" Haram membalas surat dengan mengatakan: "Wahai Amirul Mu'minin, aku tidak menginginkan dengan hal itu kecuali kebaikan semata, yang kumaksud mereka berbicara dengan ilmu tetapi beramal dengan kefasikan, (sikapnya yang demikian membuat) bias di depan manusia, hingga mereka menjadi sesat."

Sunan Ad Darimi Nomer 302