سنن الدارمي ٣٠٧: أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَهْلِ الْمَدِينَةِ إِنَّهُ مَنْ تَعَبَّدَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ وَمَنْ عَدَّ كَلَامَهُ مِنْ عَمَلِهِ قَلَّ كَلَامُهُ إِلَّا فِيمَا يَعْنِيهِ وَمَنْ جَعَلَ دِينَهُ غَرَضًا لِلْخُصُومَةِ كَثُرَ تَنَقُّلُهُ
Sunan Ad Darimi 307: Telah mengabarkan kepada kami Marwan bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abdul Aziz ia berkata: " Umar bin Abdul Aziz menulis surat untuk penduduk Madinah: "Barangsiapa beribadah tanpa ilmu, ia lebih banyak merusak daripada memperbaiki, barangsiapa amalnya lebih banyak daripada perkataannya, ia sedikit berbicara kecuali dalam hal-hal yang bermanfaat, dan barangsiapa yang menjadikan agamanya sebagai bahan perdebatan, ia sering bersilat lidah".
Sunan Ad Darimi Nomer 307