مسند أحمد ٢٨١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ إِدْرِيسَ بْنِ سِنَانَ الْيَمَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلَ أَنْ يَرَاهُ فِي صُورَتِهِ فَقَالَ ادْعُ رَبَّكَ قَالَ فَدَعَا رَبَّهُ قَالَ فَطَلَعَ عَلَيْهِ سَوَادٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ قَالَ فَجَعَلَ يَرْتَفِعُ وَيَنْتَشِرُ قَالَ فَلَمَّا رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِقَ فَأَتَاهُ فَنَعَشَهُ وَمَسَحَ الْبُزَاقَ عَنْ شِدْقَيْهِ
Musnad Ahmad 2812: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Ayyasy dari Idris bin Sinan Al Yamani dari ayahnya, Wahb bin Munabbih dari Ibnu Abbas ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kepada Jibril agar bisa melihat dalam wujud aslinya. Maka dia mengatakan: memohonlah kepada Tuhanmu. Maka beliau pun memohon kepada Tuhannya, lalu muncullah warna hitam dari arah timur, kemudian naik dan menyebar. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya, beliau pingsan, lalu Jibril menghampirinya, kemudian membangkitkannya dan mengusapkan ludahnya pada bagian dalam kedua rahangnya.
Musnad Ahmad Nomer 2812