Musnad Ahmad

ومن مسند بني هاشم

Kitab Dari Musnad Bani Hasyim

بداية مسند عبد الله بن العباس
Awal Musnad Abdullah bin Al 'Abbas

مسند أحمد ٢٠٩٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى عُمَرَ فَقَالَ امْرَأَةٌ جَاءَتْ تُبَايِعُهُ فَأَدْخَلْتُهَا الدَّوْلَجَ فَأَصَبْتُ مِنْهَا مَا دُونَ الْجِمَاعِ فَقَالَ وَيْحَكَ لَعَلَّهَا مُغِيبٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ أَجَلْ قَالَ فَأْتِ أَبَا بَكْرٍ فَاسْأَلْهُ قَالَ فَأَتَاهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ لَعَلَّهَا مُغِيبٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَقَالَ مِثْلَ قَوْلِ عُمَرَ ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ فَلَعَلَّهَا مُغِيبٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَنَزَلَ الْقُرْآنُ وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِي خَاصَّةً أَمْ لِلنَّاسِ عَامَّةً فَضَرَبَ عُمَرُ صَدْرَهُ بِيَدِهِ فَقَالَ لَا وَلَا نَعْمَةَ عَيْنٍ بَلْ لِلنَّاسِ عَامَّةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ عُمَرُ

Musnad Ahmad 2096: Telah menceritakan kepada kami Yunus dan 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad yakni Ibnu Salamah, dari Ali bin Zaid, 'Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Ali bin Zaid dari Yusuf bin Mihran dari Ibnu 'Abbas: bahwa seorang laki-laki datang kepada Umar lalu berkata: Seorang perempuan datang membai'atnya, kemudian memasukkannya ke dalam ruangan kecil sehingga aku mendapatkan darinya (dapat melakukan apapun) kecuali persetubuhan. Umar berkata: "Celaka engkau. Mungkin ia ditinggal pergi suaminya fi sabilillah?" Ia menjawab: "Benar." Umar berkata lagi, "Temuilah Abu Bakar lalu tanyakan padanya." Maka ia pun mendatanginya lalu menanyakan hal tersebut, Abu Bakar berkata: "Mungkin ia ditinggal pergi suaminya fi sabilillah." Lalu ia mengatakan sebagaimana yang dikatakan Umar, kemudian laki-laki itu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mengatakan seperti yang telah dikatakannya itu, beliau pun bersabda: "Mungkin ia ditinggal suaminya fi sabilillah." Dan turunlah ayat: (Dan Dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan yang buruk.) sampai akhir ayat. Lalu laki-laki itu berkata: "Ya Rasulullah apakah ayat ini khusus bagiku atau untuk semua manusia?" Maka Umar menepuk dada laki-laki itu dengan tangannya seraya berkata: "Tidak, tidak ada kesenangan pribadi, akan tetapi untuk semua orang." Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Umar benar."

Musnad Ahmad Nomer 2096