مسند أحمد ٢٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَمَتَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ كَذَلِكَ وَأَوَّلُ مَنْ نَهَى عَنْهَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ مَعْنَاهُ بِإِسْنَادِهِ
Musnad Ahmad 2718: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Laits dari Thawus dari Ibnu Abbas ia berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melakukan (haji) tamattu', demikian pula Abu Bakar, Umar dan Utsman. Dan orang yang pertama kali melarangnya adalah Mu'awiyah. Telah menceritakan kepada kami Aswad bin Amir maknanya dan sanadnya sama dengan diatas.
Musnad Ahmad Nomer 2718