مسند أحمد ٥٨٢٤: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَّرَ لَيْلَةً الْعِشَاءَ حَتَّى رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا وَإِنَّمَا حَبَسَنَا لِوَفْدٍ جَاءَهُ ثُمَّ خَرَجَ فَقَالَ لَيْسَ أَحَدٌ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ غَيْرُكُمْ
Musnad Ahmad 5824: Telah menceritakan kepada kami Suraij bin Nu'man telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Nafi' dari Ibnu Umar, suatu malam Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat Isya sampai kami tertidur, bangun, tidur kembali, dan bangun. Kami terhalang melakukan shalat isyak karena ada utusan menemui beliau. Lalu beliau muncul dan berkata: "Tiada seorang pun yang menunggu shalat selain kalian."
Musnad Ahmad Nomer 5824