مسند أحمد ٥٨٢٧: حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ مَالٌ يُوصَى فِيهِ يَبِيتُ ثَلَاثًا إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ عِنْدَهُ مَكْتُوبَةٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَمَا بِتُّ لَيْلَةً مُنْذُ سَمِعْتُهَا إِلَّا وَوَصِيَّتِي عِنْدِي مَكْتُوبَةٌ
Musnad Ahmad 5827: Telah menceritakan kepada kami Katsir bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Burqan telah menceritakan kepada kami Zuhri dari Salim dari bapaknya, dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak layak bagi seorang Muslim yang memiliki harta yang diwasiatkan, dan harta itu dibiarkan menginap dua malam, kecuali wasiatnya itu tertulis di sisinya." Abdullah berkata: "Maka saya tidak pernah bermalam seharipun semenjak saya mendengarnya, kecuali wasiatku tertulis disampingku."
Musnad Ahmad Nomer 5827