مسند أحمد ٥٨٢٥: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا لَاعَنَ امْرَأَتَهُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَفَى مِنْ وَلَدِهَا فَفَرَّقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُمَا وَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالْمَرْأَةِ
Musnad Ahmad 5825: Telah menceritakan kepada kami Suraij telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Nafi' dari Ibnu Umar, seorang laki-laki meli'an isterinya pada zaman Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dia tidak mengakui anaknya. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memisahkan keduanya, lalu menyerahkan sang anak kepada ibunya.
Musnad Ahmad Nomer 5825