مسند أحمد ٤٨٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ مَرِضَ ابْنُ عَامِرٍ فَجَعَلُوا يَثْنُونَ عَلَيْهِ وَابْنُ عُمَرَ سَاكِتٌ فَقَالَ أَمَا إِنِّي لَسْتُ بِأَغَشِّهِمْ لَكَ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبَلُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ
Musnad Ahmad 4877: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak dari Mush'ab bin Sa'd ia berkata: "Ibnu Amir jatuh sakit lalu orang-orang pun memujinya, namun Ibnu Umar hanya diam saja. Kemudian ia mengatakan, "Ketahuilah, sesungguhnya aku bukan seperti mereka yang menipumu, tapi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci dan tidak menerima sedekah dari hasil penipuan."
Musnad Ahmad Nomer 4877