مسند أحمد ٤٨٧٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ كَتَبْتُ إِلَى نَافِعٍ أَسْأَلُهُ عَنْ الدُّعَاءِ عِنْدَ الْقِتَالِ فَكَتَبَ إِلَيَّ إِنَّمَا كَانَ ذَاكَ فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ قَدْ أَغَارَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَنِي الْمُصْطَلِقِ وَهُمْ غَارُّونَ وَأَنْعَامُهُمْ تُسْقَى عَلَى الْمَاءِ فَقَتَلَ مُقَاتِلَتَهُمْ وَسَبَى ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَصَابَ يَوْمَئِذٍ جُوَيْرِيَةَ ابْنَةَ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي بِذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ وَكَانَ فِي ذَلِكَ الْجَيْشِ
Musnad Ahmad 4878: Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ibnu 'Aun ia berkata: "Aku menulis surat kepada Nafi', aku tanyakan kepadanya tentang doa ketika berperang. Ia pun membalasku bahwa itu dibolehkan saat awal-awal permulaan Islam. Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyergap bani Musthaliq saat mereka lalai dan hewan-hewan ternak mereka sedang minum. Beliau membunuh pasukan mereka dan menawan keturunan mereka, dan ketika itu Juwairiyah binti Al Harits tertawan." Abdullah menceritakan hadits ini kepadaku, dan ia termasuk orangyang terlibat dalam pasukan tersebut."
Musnad Ahmad Nomer 4878