مسند أحمد ٧٢٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَحَتَّهَا بِمَرْوَةٍ أَوْ بِشَيْءٍ ثُمَّ قَالَ إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَمَامَهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ فَإِنَّ عَنْ يَمِينِهِ مَلَكًا وَلَكِنْ لِيَتَنَخَّمْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى
Musnad Ahmad 7291: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah, dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat ludah yang berada di kiblat masjid maka beliau menghilangkanya dengan kerikil atau dengan sesuatu, kemudian Beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian hendak berdiri shalat maka janganlah meludah di depannya atau di sisi kanannya, karena di sisi kanannya terdapat malaikat, akan tetapi hendaklah ia meludah pada sisi kirinya atau di bawah telapak kaki kirinya."
Musnad Ahmad Nomer 7291