مسند أحمد ٧٢٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى شَيْءٍ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ شَيْءٌ فَعَصًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ عَصًا فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
Musnad Ahmad 7297: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dan Ats Tsauri dari Isma'il bin Umayyah dari Abu 'Amru bin Huraits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan ia telah memarfu`kannya, dia berkata: Jika salah seorang dari kalian shalat hendaklah menghadap pada sesuatu, jika tidak ada sesuatu yang bisa dijadikan sebagai pembatas, maka hendaklah dengan tongkat, jika tidak ada tongkat hendaklah ia membuat garis, dan sesuatu yang lewat di depannya tidak akan membahayakan shalatnya."
Musnad Ahmad Nomer 7297