Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند أبي هريرة رضي الله عنه
Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٧٣٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا صَفَرَ وَلَا هَامَةَ قَالَ أَعْرَابِيٌّ فَمَا بَالُ الْإِبِلِ تَكُونُ فِي الرَّمْلِ كَأَنَّهَا الظِّبَاءُ فَيُخَالِطُهَا الْبَعِيرُ الْأَجْرَبُ فَيُجْرِبُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ كَانَ أَعْدَى الْأَوَّلَ

Musnad Ahmad 7301: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dan Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidak ada penularan, tidak ada shafar, dan tidak ada Hammah (keyakinan orang-orang jahilliyah bahwa tulang orang yang mati bisa hidup kembali)." Seorang arab badui berkata: "lalu bagimana dengan unta yang ada dipasir, seakan-akan kijang lalu datang padanya unta berkudis sehingga ia menularinya?" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Lalu siapakah yang menulari yang pertama."

Musnad Ahmad Nomer 7301