Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند أبي هريرة رضي الله عنه
Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٧٣٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ احْتَجَّتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ الْجَنَّةُ يَا رَبِّ مَا لِي لَا يَدْخُلُنِي إِلَّا فُقَرَاءُ النَّاسِ وَسَقَطُهُمْ وَقَالَتْ النَّارُ مَا لِي لَا يَدْخُلُنِي إِلَّا الْجَبَّارُونَ وَالْمُتَكَبِّرُونَ فَقَالَ لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أُصِيبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا الْجَنَّةُ فَإِنَّ اللَّهَ يُنْشِئُ لَهَا مَا يَشَاءُ وَأَمَّا النَّارُ فَيُلْقَوْنَ فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَضَعَ قَدَمَهُ فِيهَا فَهُنَالِكَ تَمْتَلِئُ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَتَقُولُ قَطْ قَطْ قَطْ

Musnad Ahmad 7393: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayub dari Ibnu Sirin dari Abi Hurairah berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Syurga dan neraka saling mengadu, maka Syurga berkata: 'wahai Tuhanku kenapa tidak ada yang memasuki diriku kecuali orang orang yang faqir dari manusia dan yang rendah di antara mereka? ' sedangkan neraka berkata: 'kenapa tidak ada yang memasuki diriku kecuali orang-orang congkak dan sombong? ' maka Allah berfirman kepada neraka: 'kamu adalah siksa-Ku yang Aku timpakan kepada siapa saja yang Aku kehendaki, ' dan Allah juga berfirman kepada syurga: 'kamu adalah rahmat-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki, dan setiap satu dari kalian terdapat isinya.' Adapun syurga maka Allah menambah (penduduknya) dengan sekehendak-Nya, sedangkan neraka maka penghuninya dilemparkan ke dalamnya dan neraka berkata: 'apakah masih ada lagi? ' Hingga Allah meletakkan telapak kaki-Nya di dalamnya dan disitulah neraka menjadi penuh dengan penghuninya dan mereka saling berdesakan (bertumpukan/berhimpitan) antara satu dengan yang lain, hingga akhirnya neraka berkata: 'cukup, cukup, cukup.'"

Musnad Ahmad Nomer 7393