مسند أحمد ١٠٩١٤: حَدَّثَنَا وَهْبٌ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ يُونُسَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بُعِثَ مِنْ نَبِيٍّ وَلَا اسْتُخْلِفَ مِنْ خَلِيفَةٍ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِطَانَتَانِ بِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالْخَيْرِ وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ وَبِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالشَّرِّ وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ وَالْمَعْصُومُ مَنْ عَصَمَ اللَّهُ
Musnad Ahmad 10914: Telah menceritakan kepada kami Wahb berkata: telah menceritakan kepadaku Bapakku berkata: aku mendengar Yunus dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada seorang Nabi yang diutus atau khalifah yang diangkat kecuali ia mempunyai dua orang teman, seorang teman yang memerintahkan kepada kebaikan dan menganjurkan kepadanya, dan seorang teman yang memerintahkan kepada keburukan dan menganjurkan kepadanya, sedang orang yang terbebas dari dosa adalah orang yang di pelihara oleh Allah."
Musnad Ahmad Nomer 10914