مسند أحمد ١١٤٨٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ عَنْ الْإِزَارِ فَقَالَ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِزْرَةُ الْمُؤْمِنِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ وَلَا حَرَجَ أَوْ لَا جُنَاحَ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ وَمَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 11489: Telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata: telah menceritakan kepadaku Al 'Ala` bin Abdurrahman berkata: aku mendengar Bapakku menceritakan, ia berkata: "Aku bertanya Abu Sa'id tentang sarung, maka ia pun menjawab: "Engkau telah bertanya kepada orang yang tepat, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah bersabda: "Sarung seorang mukmin adalah sebatas pertengahan betis, dan tidak mengapa, atau beliau mengatakan, "tidak berdosa antara pertengahan betis hingga mata kaki, adapun apa yang ada di bawah mata kaki adalah di neraka. Dan barangsiapa menjulurkan sarungnya karena sombong maka Allah tidak akan melihatnya."
Musnad Ahmad Nomer 11489