مسند أحمد ١١٤٩١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا مَعَ مَرْوَانَ فَمَرَّتْ جِنَازَةٌ فَمَرَّ بِهِ أَبُو سَعِيدٍ فَقَالَ قُمْ أَيُّهَا الْأَمِيرُ فَقَدْ عَلِمَ هَذَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا تَبِعَ جِنَازَةً لَمْ يَجْلِسْ حَتَّى تُوضَعَ
Musnad Ahmad 11491: Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Ibnu Abu Dzi`b dari Al Maqburi dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwasanya ia pernah duduk bersama Marwan, lalu lewatlah jenazah, dan dalam waktu yang bersamaan Abu Sa'id juga lewat seraya berkata: "Bangunlah wahai amir (pemimpin)!, ini telah dipahami bahwa sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika ikut mengiringi jenazah beliau tidak duduk hingga jenazah tersebut diletakkan."
Musnad Ahmad Nomer 11491