مسند أحمد ١٣٨١٤: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ سَمِعْتُهُ مِنْ أَبِي مَرَّتَيْنِ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنِ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ حَتَّى إِذَا دَفَعْنَا إِلَى حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ بَنِي النَّجَّارِ إِذَا فِيهِ جَمَلٌ لَا يَدْخُلُ الْحَائِطَ أَحَدٌ إِلَّا شَدَّ عَلَيْهِ قَالَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ حَتَّى أَتَى الْحَائِطَ فَدَعَا الْبَعِيرَ فَجَاءَ وَاضِعًا مِشْفَرَهُ إِلَى الْأَرْضِ حَتَّى بَرَكَ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاتُوا خِطَامًا فَخَطَمَهُ وَدَفَعَهُ إِلَى صَاحِبِهِ قَالَ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى النَّاسِ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِلَّا يَعْلَمُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا عَاصِيَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ
Musnad Ahmad 13814: Telah bercerita kepada kami Mush'ab bin Sallam saya telah mendengarnya dari bapakku dua kali, telah bercerita kepada kami Al Ajlah dari Adz-Dzabal bin Harmalah dari Jabir bin Abdullah berkata: kami kembali dari sebuah perjalanan bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sehingga ketika kami masuk sebuah kebun Bani Najar, ternyata didalamnya ada seekor unta sampai tidak ada yang bisa masuk kebun melainkan dengan susah payah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: maka mereka melaporkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendatangi kebun, lalu beliau memanggil unta itu. Unta datang dengan meletakkan mulutnya ke tanah lalu menderum di depan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Berikan kekangnya", maka beliau mengekangnya dan memberikan kepada pemiliknya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) menoleh kepada para sahabat dan bersabda: "Tidak ada sesuatupun antara langit dan bumi melainkan dia tahu bahwa saya adalah Rasul Allah, kecuali yang bermaksiat dari bangsa jin dan manusia".
Musnad Ahmad Nomer 13814